Minggu, 04 Desember 2011

NIKMAT NYA BERBUKA PUASA DENGAN KELUARGA

Nikmat Ramadhan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa sehari penuh seperti air sungai yang mengalir tiada putus. Di tengah menahan lapar, haus dan mengendalikan hawa nafsu saat menunggu berbuka, ada kenikmatan batin yang dirasa.

Setidaknya ada dua fase keindahan yang menjadi kenikmatan batin tersebut diantaranya ketika jalan sore mencari panganan khas untuk berbuka di berbagai pasar kaget yang tumbuh seperti jamur di musim hujan, setelah itu mendengar santapan rohani.

Menikmati ceramah ulama atau biasa disebut santapan Ramadhan dan berjalan sore di tempatkeramaian para pedagang menjajakan panganan berbuka puasa merupakan dua tahap keindahan tersebut. Dapat dikatakan dalam satu jam itu umat Islam menikmati dua fase diantaranya keasikan jalan sore memilih dan melihat beraneka ragam panganan untuk berbuka yang dijajakan di berbagai pasar kaget dengan ciri khas makanan yang dijual masing-masing.

Lalu 30 menit kemudian berhadapan di televisi atau radio berkumpul bersama keluarga di rumah sambil berdiskusi membicarakan santapan Ramadhan yang sedang diceramahkan oleh ulama dengan topik yang berbeda setiap hari.

Berbuka di rumah bersama keluarga dengan kesederhanaan sungguh sangat dinantikan para keluarga umat Islam yang sakinah.
“Saya selalu berusaha berbuka puasa bersama di rumah walaupun dengan makanan seadanya,” kata Ustad Tri yang menjabat Pimpinan Redaksi Rubik Keluarga Sakinah.

Menurutnya puasa di bulan suci Ramadhan memiliki keindahan yang tak dapat terkatakan, penantian anak dan istri menunggu keluarga berkumpul di rumah untuk berbuka puasa suatu hal yang sangat indah, Menikmati keindahan tersebut bagi umat Islam lainnya juga bervariasi, ada yang suka kesederhanaan dan ada yang suka berkumpul di suatu tempat asik yang bernuasa Islami.
BAGI KELUARGA KAMI YANG HIDUPNYA SEDERHANA, MENIKMATNYA TEMPE GORENG HANGAT DAN SAMBAL BAWANG KOSEK adalah menu berbuka puasa yang sangat kami nantikan.
Ustadz M3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar