Sabtu, 26 November 2011

PANDANGAN SALAH TENTANG SELINGKUH / MITOS SELINGKUH YANG KELIRU

Anda mungkin tak akan menyangka, ternyata banyak di antara orang-orang di sekitar Anda yang berselingkuh. Anda mungkin masih ingat penelitian yang dilakukan di Indonesia beberapa tahun lalu yang menyatakan bahwa 1 dari 3 pria berselingkuh. (mungkin saja suami anda pernah atau punya selingkuhan).
Dalam kenyataannya, selingkuh itu sendiri sering kali tidak seperti yang dibayangkan atau diperkirakan orang. Misalnya begini, Anda terkejut ketika mendapati suami seorang teman berselingkuh, padahal tampaknya pasangan tersebut sangat berbahagia. Banyak hal mengenai selingkuh yang ternyata sekadar mitos. Anda ingin tahu beberapa di antaranya?
1. Pria hanya selingkuh dengan perempuan yang lebih muda dan lebih cantik daripada pasangannya
Lihatlah Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles, atau Ray Sahetapy ketika digugat cerai Dewi Yull karena menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua darinya. Ketidaksetiaan tidak selalu harus dikaitkan dengan sosok yang lebih muda dan lebih cantik. Orang selingkuh karena mencari sesuatu yang tidak dimiliki suami atau pasangannya," paparnya.
2. Selingkuh selalu melibatkan seks
Ternyata tak selalu begitu,. Selingkuh juga bisa terjadi pada tingkat emosional, tanpa kontak seksual. "Pertemanan bisa berkembang menjadi perselingkuhan emosional ketika terjadi keintiman emosional, ketegangan seksual, dan dirahasiakan di luar pernikahan," kata Dr Haltzman. Selingkuh secara emosional inilah yang justru paling ditakuti kaum wanita.
3. Orang selingkuh karena kehilangan cinta
Menurut Dr Haltzman, affair bisa terjadi karena seseorang merasa tidak lagi mencintai pasangannya. Perlu Anda ketahui. "Mereka mungkin tidak bahagia pada saat itu, tapi tidak berarti cinta sudah tidak ada lagi," katanya. Alasan selingkuh sering kali mengarah pada masalah lain pada hubungan seseorang, misalnya suami yang butuh dorongan ego dari seorang perempuan yang bukan istrinya, atau istri yang mencari perhatian yang tidak didapatnya di rumah.
4. Sekali selingkuh, selamanya akan selingkuh
Seorang pria/wanita berselingkuh pasti ada akhirnya mungkin karena ketahuan dia jera, sakit gula , struck , tak ada biaya atau takut cerai mengakibatkan keluarga hancur, "Aku tak akan pernah lagi selingkuh dari istriku. Jadi, stigma 'sekali selingkuh selamanya akan selingkuh' itu tidak selalu benar," katanya.
5. Perempuan tidak mungkin selingkuh
Hm... kenapa tidak, kata Dr Fine. "Ketika perempuan makin terlibat dalam dunia kerja, dan sering melakukan perjalanan dinas, mereka akan lebih sering menghadapi situasi yang mendorong mereka untuk selingkuh, Penelitian dibeberapa hotel kelas melati, lebih banyak pasangan selingkuh dari seorang ibu baik dan tanggung jawab dari pada seorang lelaki bersama pelacur.
6. Perkawinan pasti bubar saat terjadi perselingkuhan
"Affair tidak selalu harus menghentikan hubungan dalam perkawinan itu," ujar Dr Haltzman. "Affair itu justru bisa menjadi semacam wake up call." Artinya, jika Anda mampu mengambil hikmahnya, affair yang dilakukan suami bisa Anda tanggapi dengan menyadari bahwa mungkin telah terjadi masalah dalam hubungan Anda. Lalu, jadikan momen ini untuk membuka dialog mengenai masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar